DokterCare.com

DokterCare.com


Penyebab dan Ciri-Ciri Penyakit Kista dari Acuan Kantung Abnormal

Posted: 09 Apr 2015 09:15 PM PDT

penyebab dan ciri-ciri penyakit kista

DokterCare.com, Penyebab dan Ciri-Ciri Penyakit Kista dari Acuan Kantung Abnormal – Penyakit Kista merupakan sebuah struktur yang menyerupai kapsul tertutup yang biasanya terisi dengan cairan, semi padat atau gas, sangat banyak sehingga mirip lepuhan pada leher rahim seorang wanita. Ukuran penyakit kista bervariasi, ada yang berukuran kecil namun ada juga yang sebesar bola ping-pong. Kista yang berukuran besar bisa mengganggu organ lain dan menggantikan atau menggeser organ tersebut.

penyebab dan ciri-ciri penyakit kista

Dalam anatomi, kista bisa merujuk pada "kantung normal" yang ada di dalam tubuh, seperti kandung kemih. Namun dalam artikel ini yang akan dibahas mengacu pada kantung abnormal yang mengandung zat, baik itu cair gas maupun semi-padat.

Kista merupakan bukan bagian yang normal di mana jaringan berada. Kista memiliki membran dan divisi yang berbeda pada setiap jaringan di dekatnya, bagian luar kista disebut dengan dinding kista. Jika kantung tersebut diisi dengan nanah, itu bukan kista, melainkan abses.

“Kista” berasal dari kata bahasa latin yakni, cystis yang berarti "kandung kemih" atau "kantung"

Penyebab Penyakit Kista

Beberapa hal yang bisa menyebabkan kista antara lain:

  • Tumor.
  • Kondisi Genetik.
  • Infeksi.
  • Organ emrio yang sedang berkembang menjadi penyabeb terjadi kesalahan dalam organ pada tubuh.
  • Terjadi cacat dalam sel.
  • Kondisi peradangan yang kronis.
  • Penumpukan cairan yang disebabkan oleh tersumbatnya saluran dalam tubuh kita.
  • Parasit.
  • Cedera yang mengakibatkan pembuluh darah pecah.

Jenis-Jenis Penyakit Kista

Ada banyak jenis kista, berikut penjelasan singkat mengenai beberapa jenis kista:

  • Kista arachnoid. Membran arakhnoid menutupi otak. Selama perkembangan janin, membrane arakhnoid menjadi lebih banyak atau memisahkan diri menjadi kantung-kantung yang terisi dengan cairan cerebrospinal. Dokter perlu mengeluarkan cairan tersebut karena kista arakhnoid dapat mempengaruhi bayi yang baru lahir.
  • Kista Poplitea. Penderita kista ini biasanya mengalami tonjolan dan rasa sesak di belakang lutut. Nyeri akan semakin terasa ketika melakukan peregangan pada lutut atau selama melakukan aktivitas fisik. Biasanya kista ini disebabkan oleh masalah yang terjadi pada sendi lutut, seperti arthritis atau air mata tulang rawan.
  • Kista Bartholin. Biasanya terjadi jika saluran kelenjar Bartholin (terletak di dalam vagina) tersumbat. Dokter akan menyarankan untuk mengangkat kista tersebut dengan cara operasi atau mengkonsumsi antibiotik yang diresepkan oleh dokter.
  • Kista Payudara. Beberapa studi yang telah dilakukan menunjukkan bahwa kista payudara biasanya merujuk pada kanker. Sehingga dokter sering menyarankan untuk melakukan prosedur operasi dengan mengangkat payudara.
  • Kista Ovarium. Meskipun beberapa jenis kista ovarium bersifat stadium rendah, namun bila dibiarkan terus menerus terjadi akan menjadi sebuah penyakit yang sangat berbahaya.

Penyakit Kista Jinak dan Ganas

Kebanyakan kista masih bersifat jinak dan disebabkan dari saluran yang dipasang atau bagian tubuh alami lainnya untuk sekresi. Namun beberapa jenis kista lainnya mungkin saja bisa menjadi tumor yang bisa berpotensi menjadi ganas, contohnya adalah keratocysts dan kista dermoid.

Tanda dan Gejala Penyakit Kista

Tanda-tanda dan gejala kista sangat beragam, tergantung pada jenis kista itu sendiri. Namun dalam kebanyakan kasus, penderita kista mulai mengetahui bahwa mereka menderita kista ketika menyadari bahwa terdapat benjolan yang tidak biasa, yang biasanya berada di bawah kulit.

Jika kista terjadi di kelenjar susu atau payudara mungkin akan terlihat jika memeriksa payudara dengan cara menyentuh atau merabanya. Beberapa kista di otak bisa menyebabkan rasa sakit kepala yang teramat sangat dan gejala lainnya.

Beberapa jenis kista internal, seperti kista di ginjal ataupun di hati tak akan bisa diketahui dengan kasat mata, melainkan harus dilakukan scan imaging yakni MRI scan, CAT scan atau USG untuk mendeteksi mereka.

Pengobatan Untuk Penyakit Kista

  • Pengobatan untuk kista akan bergantung pada berbagai faktor, jenis kista, di mana letak kista tersebut, ukuran serta tingkat ketidaknyamanan yang disebabkan oleh kista tersebut.
  • Kista yang besar harus diankat dengan operasi, namun kadang juga dokter menguras dengan cara memasukkan jarum atau kateter ke dalam rongga. Jika kista sangat sulit dijangkau, drainase atau aspirasi sering dilakukan dengan bantuan pencitraan radiologis sehingga dokter secara akurat dapat membimbing jarum / kateter ke daerah sasaran. Kadang cairan yang ada di dalam kista disedot dan diperiksa di bawah miskroskop untuk mengetahui apakah ada sel kanker yang hidup.
  • Penyakit kista stadium berat dapat menjadi kanker, maka dokter akan menyarankan untuk melakukan tindakan operasi atau biopsi terhadap kista tersebut.