DokterCare.com |
- Diet Berdasarkan Golongan Darah A, B, AB & O
- Gejala dan Pencegahan Penyakit Herpes
- Kenali Jenis dan Penyebab Penyakit Lupus
Diet Berdasarkan Golongan Darah A, B, AB & O Posted: 26 Mar 2015 05:59 PM PDT DokterCare.com, Diet Berdasarkan Golongan Darah A, B, AB & O – Mempunyai badan yang ideal dan ramping, sudah pasti menjadi salah satu keinginan terbesar bagi kaum wanita disamping keinginan untuk tampil lebih cantik. Keinginan tampil lebih ramping dan ideal ini bisa anda wujudkan dengan cara diet sehat. Diet sehat sendiri merupakan salah satu cara menurunkan berat badan yang bisa dilakukan oleh siapa saja untuk menunjang tubuh yang lebih cantik dan menawan tersebut. Namun yang menjadi masalah adalah terkadang diet yang kita lakukan kurang berhasil entah karena salah memilih program diet atau bisa juga dikarenakan kita kurang mengikuti jenis aturan diet yang kita pilih. Dalam mengatasi beragam masalah pada diet ini, maka anda bisa mencoba menerapkan diet golongan darah. Seperti namanya, maka diet berdasarkan golongan darah,ini dilakukan berdasarkan dengan golongan darah anda masing- masing perorangan. Golongan darah pada tiap orang yang berbeda satu sama lainnya tentunya harus disikapi dengan cara yang berbeda pula. Hal ini berkaitan erat dengan keadaan tubuh pada tiap orang yang berbeda- beda karena jenis darah yang juga berbeda sehingga diet yang satu ini diarankan bagi anda yang imenginginkan diet yang efektif. Berikut ini merupakan diet golongan darah yang bisa anda jadikan referensi melakukan diet, sehingga diet yang anda jalankan menjadi lebih efektif: Diet Golongan Darah ADiet Sehat Berdasarkan Golongan Darah A Diet golongan darah yang pertama, adalah bagi mereka yang mempunyai golongan darah A. Bagi anda yang mempunyai golongan darah A, maka anda bisa melakukan diet sehat dengan cara:
Diet Golongan Darah BDiet Sehat Berdasarkan Golongan Darah B Diet golongan darah yang selanjutnya, adalah bagi anda yang mempunyai golongan darah B. Untuk golongan darah yang satu ini, maka ada baiknya jika anda:
Diet Golongan Darah ABDiet Sehat Berdasarkan Golongan Darah AB Khusus untuk diet golongan darah yang satu ini, anda baiknya melakukan cara menurunkan berat badan seperti dibawah ini:
Diet Golongan Darah ODiet Sehat Berdasarkan Golongan Darah O Diet golongan darah terakhir yakni golongan darah o
Beragam diet yang ada, tentunya harus disikapi dengan bijak supaya anda bisa memilih jenis diet mana yang sekiranya coock digunakan dan diterapkan pada keseharian anda. Selain itu ada baiknya pula anda menjalankan diet yang sehat agar terhindar dari hal yang kurang diinginkan. |
Gejala dan Pencegahan Penyakit Herpes Posted: 26 Mar 2015 01:07 AM PDT DokterCare.com, Gejala dan Pencegahan Penyakit Herpes – Penyakit Herpes merupakan salah satu penyakit kulit yang bisa muncul di berbagai bagian tubuh, yang paling sering di mulut dan kelamin. Herpes simplex virus (HSV) merupakan infeksi virus yang menyebabkan herpes. Ada dua jenis virus herpes yang dikenal, yakni, HSV-1 yang dikenal juga dengan herpes mulut yang bisa menyebabkan luka dingin dan lepuh disekitar mulut dan wajah. HSV-2 dikenal juga dengan virus herpes yang menyerang bagian genital. Penyebab Penyakit HerpesBerikut beberapa faktor penyebab penyakit herpes Virus herpes simplex adalah virus yang menular. Cara penularan dari satu orang ke orang lain adalah dengan melalui kontak langsung. Anak-anak yang terkena virus HSV-1 biasanya berawal karena terjadinya kontak dengan orang dewasa yang sudah terinfeksi terlebih dahulu. Infeksi HSV-1 dapat terjadi dari interaksi umum seperti makan dari peralatan yang sama, berbagi lip balm, atau berciuman. Virus menyebar lebih cepat ketika orang yang terinfeksi mengalami wabah. Selain itu, adalah mungkin untuk mendapatkan herpes genital dari HSV-1 jika individu memiliki luka dingin dan melakukan kegiatan seksual selama waktu itu. HSV-2 Terjadi jika melakukan kontak seksual dengan orang yang telah memiliki virus tersebut atau sedang mengalami herpes. Diperkirakan sekitar 20 persen orang dewasa yang aktif secara seksual di Amerika Serikat telah terinfeksi dengan HSV-2, menurut American Academy of Dermatology (AAD). AAD melaporkan bahwa kebanyakan orang mendapatkan HSV-1 dari orang yang terinfeksi yang tanpa gejala, atau tidak memiliki luka. Siapa Berisiko Terkena Infeksi Herpes Simplex?Siapapun dapat terinfeksi HSV, tanpa memandang usia. Risiko Anda ditentukan hampir seluruhnya didasarkan pada paparan infeksi. Dalam kasus HSV yang menular karena hubungan seksual dikarenakan perilaku seksual yang tidak menggunakan perlindungan seperti kondom. Faktor lainnya adalah:
Jika seorang wanita terkena penyakit herpes genital pada saat melahirkan, hal tersebut bisa membuat bayi yang baru dilahirkan juga ikut terkena 2 tipe herpes tersebut dan juga menempatkan bayi pada resiko terkena komplikasi yang serius. Gejala Penyakit HerpesHal ini penting untuk diketahui dan dipahami meskipun seseorang mungkin tidak memiliki luka atau gejala, semua orang masih memiliki kesempatan terinfeksi virus dan dapat menularkan virus di sekitar mereka. Nah berikut gejala serta ciri penyakit herpes:
Selain itu, gejala penyakit herpes lain yang mirip dengan gejala flu, yakni, demam, pembengkakan kelenjar, kurangnya nafsu makan, mudah lelah, sering sekit kepala, dll. Penyakit Herpes juga dapat menyebar ke mata, menyebabkan kondisi yang biasa disebut dengan herpes keratis. Gejalanya yaitu, sakit mata, berkurangnya fokus pandangan dan perasaan berpasir di mata. Bagaimana Penyakit Herpes Didiagnosis?Jenis virus ini umumnya didiagnosis dengan cara pemeriksaan fisik. Dokter biasanya akan memeriksa luka pada tubuh Anda dan bertanya mengenai gejalanya. Selin itu akan dilakukan pengujian untuk mengkonfirmasi diagnosis jika Anda memiliki luka pada alat kelamin. Selama ini biasanya tes dilakukan dengan cara mengambil cairan sampel swab dari daerah yang sakit dan diuji di laboratorium. Tes yang dilakukan pada darah adalah untuk mencari antibodi terhadap HSV-1 dan HSV-2juga dapat digunakan untuk mendiagnosa infeksi ini. Akan sangat membantu jika tidak ada luka ketika sedang dilakukan pengujian. Cara Mengobati Penyakit HerpesKenali Bagaimana Cara Mengobati Penyakit Herpes Saat ini belum ada obat yang bisa digunakan untuk virus ini. Pengobatan dilakukan berfokus pada menyingkirkan luka dan membatasi wabah. Ada kemungkinan bahwa luka akan menghilang meskipun tanpa dilakukannya pengobatan khusus. Namun, dokter biasanya menentukan bahwa Anda setidaknya harus meminum obat salah satu dari obat dibawah ini:
Obat tersebut diatas dapat membantu mengurangi resiko penyebaran virus, serta menurunkan intensitas dan frekuensi wabah. Selain berbentuk oral (pil), obat tersebut bisa ditemui dalam bentuk krim yang bisa langsung diterapkan ke kulit. Untuk yang sudah dalam kondisi yang parah biasanya diberikan melalui injeksi atau suntikan. Orang-orang yang terinfeksi dengan virus herpes biasanya akan memiliki virus ini selama mereka hidup bahkan jika tidak menunjukkan gejala, karena virus akan terus ada di dalam sel-sel saraf. Cara Pencegahan Penyakit HerpesAnda dapat mengambil tindakan pencegahan untuk menghindari terinfeksi atau mencegah agar tidak menginfeksi orang lain. berikut beberapa cara pencegahan penyakit herpes.
|
Kenali Jenis dan Penyebab Penyakit Lupus Posted: 25 Mar 2015 10:20 PM PDT DokterCare.com, Jenis dan Penyebab Penyakit Lupus – Penyakit Lupus adalah penyakit autoimun yang menyangkut sistem kekebalan tubuh, menyerang jaringan tubuh yang sehat sehingga menjadi hiperaktif. Beberapa gejala dari penyakit lupus adalah peradangan, pembengkakan, sendir pada tubuh mengalami kerusakan, dll. Jika dalam fungsi normal, sistem kekebalan tubuh membuat protein yang disebut dengan antibodi untuk melindungi dan melawan antigen, yakni virus dan bakteri. Lupus membuat sistem imun pada tubuh tidak bisa membedakan antara antigen (zat yang mampu merangsang respon imun spesifik) dan pada jaringan dalam organ tubuh. Jenis Penyakit LupusJenis-jenis penyakit lupus yang harus anda ketahui Penyebab Penyakit LupusMeskipun dokter tidak bisa memastikan apa penyebab lupus dan penyakit autoimun lainnya, sebaian besar percaya bahwa rangsangan genetik dan lingkungan menjadi salah satu faktor timbulnya penyakit lupus. Selain itu, jumlah penderita wanita yang lebih tinggi dibandingkan laki-laki menunjukkan bahwa penyakit lupus jugadapat dipicu oleh hormon tertentu. Sebagian besar dokter percaya bahwa hormon esterogen dapat mengatur perkembangan penyakit karena gejala cenderung mulai nampak sebelum periode menstruasi dan/atau selama kehamilan. Faktor lainnya termasuk paparan sinar matahari, resep obat tertentu, infeksi virus Epstein-Barr dan beberapa bahan kimia lainnya. Beberapa Faktor Penyebab Penyakit Lupus: Lingkungan
|
You are subscribed to email updates from DokterCare To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |